Kegiatan kepedulian terhadap anak yatim, piatu, dan terlantar dimulai sejak 1990 dengan menitipkan mereka ke panti asuhan di wilayah Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. Sejak 2000, kegiatan berganti menjadi pemberian santunan langsung hingga 2006. Mulai 2006, didirikan panti sendiri yang kemudian berganti nama beberapa kali dan bergabung dengan berbagai yayasan, di antaranya Al Ma’un, Nadhief, Baitul Maal BRI, dan Himmatussalam. Pada 2014, pengurus kembali memakai nama Panti Asuhan Nadhief Senon, dan sejak 2019 menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah menjadi LKSA Nadhief Senon. Saat ini panti beroperasi mandiri dan terus berkembang.
Menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak sebagai Panti Asuhan yang berkultur pesantren, terkelola secara profesional, transparan dan akuntabel untuk dapat memberikan sumbangan yang nyata pada peningkatan kesejateraan sosial masyarakat.